Wahana belajar berbagi Pengetahuan

  • Selamat Datang di Blog ini

    Blog ini adalah sarana dan wadah bagi Penulis untuk Belajar sekaligus Berbagi. " Sesuatu yang Sepele dan Remeh kadang Justru menjadi Sebab Kita mendapatkan Berkah ".

  • Selamat Datang di Blog ini

    Blog ini adalah sarana dan wadah bagi Penulis untuk Belajar sekaligus Berbagi. " Sesuatu yang Sepele dan Remeh kadang Justru menjadi Sebab Kita mendapatkan Berkah.

  • Selamat Datang di Blog ini

    Blog ini adalah sarana dan wadah bagi Penulis untuk Belajar sekaligus Berbagi. " Sesuatu yang Sepele dan Remeh kadang Justru menjadi Sebab Kita mendapatkan Berkah.

  • Selamat Datang di Blog ini

    Blog ini adalah sarana dan wadah bagi Penulis untuk Belajar sekaligus Berbagi. " Sesuatu yang Sepele dan Remeh kadang Justru menjadi Sebab Kita mendapatkan Berkah.

  • Selamat Datang di Blog ini

    Blog ini adalah sarana dan wadah bagi Penulis untuk Belajar sekaligus Berbagi. " Sesuatu yang Sepele dan Remeh kadang Justru menjadi Sebab Kita mendapatkan Berkah.

Tampilkan postingan dengan label PERANGKAT PEMBELAJARAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERANGKAT PEMBELAJARAN. Tampilkan semua postingan

TATA CARA PENGISIAN SIEKA

 


SI Eka ini adalah bentuk implementasi dari Surat Edaran Sekjen Kemenag RI No. 15 Tahun 2018 yang mewajibkan ASN di lingkup kementerian agama

Kegiatan yang harus diisikan oleh ASN pada aplikasi Si-EKA tersebut  di antaranya kegiatan tahunan, yang diisikan berdasar Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Kemudian ASN juga mengisikan kegiatan bulanan dan kegiatan harian.  Dalam kegiatan harian tersebut ada disebut tugas harian, yaitu tugas wajib sebagai ASN sesuai dengan SKP. Kemudian kegiatan harian itu juga ada kegiatan tambahan di luar tugas pokoknya namun tetap memberikan kontribusi dan dukungan terhadap tugasnya sebagai ASN.

“Bapak dan Ibu nantinya dalam mengisikan tugas harian dan tambahan diwajibkan juga melampirkan bukti fisiknya berupa dokumen atau foto kegiatan”

Sebagai ASN sangat penting membuat rincian kegiatan harian,agar semua rencana program kerja dapat tercapai,hal ini berhubungan dengan Kinerja dari masing -masing ASN. Agar ASN lebih mudah membuat rincian kegiatan harian, maka instansi pusat menciptakan suatu program kinerja elektronik yang menggunakan IT yang langsung online ke Intansi terkait yaitu : SISTEM INFORMASI ELEKTRONIK KINERJA ASN KEMENTERIAN AGAMA RI ,yaitu sebuah aplikasi yang berbasis online yang ditujukan untuk pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN,Aplikasi SiEKA digunakan untuk mengisis data sesuai dengan kinerja harian, tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Karena apa yang dikerjakan oleh seluruh ASN setiap hari, nantinya akan diinput ke dalam aplikasi SIEKA dan dikontrol langsung oleh atasannya.  (https://simadrasah.com/halaman-dan-cara-login-sieka-yang-benar-http-sieka-kemenag-go-id-kinerja/).

Sebagai guru Kementerian Agama kita dituntut untuk mengisi SIEKA agar setiap program guru bisa tercapai dan dapat dipantau oleh atasan secara langsung.Adapun tata cara mengisi SIEKA secara Sederhana yang sudah saya lakukan adalah :

1. Login terlebih dahulu di Aplikasi SiEKA di sieka.kemenag.go.id/ 

2.Format User Name : NIP yang bersangkutan Password :NIP (mendaftar Pertama,jika sudah dibuka bisa diganti Passwordnya)

3. Mengisi  Profil (bagi guru merubah kepangkatan,grade dan memasukkan nama Atasan tempat bekerja)

4. Mengisi data Tahunan (Biasanya Disesuaikan dengan SKP).:

a. Menyusun dan Merencanakan Kegiatan Pembelajaran

b.Menyajikan dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

c. Mengevaluasi dan Menilai hasil Pembelajaran

d.Menganalisis dan Tindak Lanjut Hasil Panilaian

e.Menyusun dan Melaksanakan Program Perbaikan

f. Melaksanakan Kegiatan Pengembangan Diri

g.Melaksanakan Publikasi Ilmiah

Jika ada tambahan kegiatan boleh saja asal berhubungan dengan SKP

5. Lakukan Breakdown pada kegiatan tahunan (membuat rincian kegiatan perbulan) pada setiap Kegiatan Tahunan

6. Lakukan Pengisian Kegiatan harian sesuai dengan capaian target tahunan dari kegiatan,

7.Kegiatan tambahan diisi untuk kegiatan yang diluar SKP

8.Kreativitas merupakan kegiatan kreatifitas yang dilakukan oleh Guru yang bersangkutan yang tidak ada dalam penilaian SKP

9.Untuk Laporan terdapat laporan tahunan,laporan Bulanan dan Jumlah Kegiatan yang dilakukan.

10. Jika Kesulitan dalam pengisian SIEKA ada buku manual yang bisa didownload dalam bentuk PDF Panduan.

Log Out(Keluar dari Aplikasi)

Demikian panduan sederhana yang saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita sebagai Guru Kementerian Agama RI
Share:

Rincian Tugas Guru Kelas

 


Ada 15 macam rincian kegiatan guru kelas yang mendapatkan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Rincian kegiatan Guru Kelas diatur dalam Pasal 13 ayat (1) Peraturan Menpan RB nomor 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

1. menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. menyusun silabus pembelajaran;
3. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;
7. menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya;
10. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. melaksanakan pengembangan diri;
14. melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. membuat karya inovatif.

Share:

Bagaimana Sich, Siswa Bisa Juara Olimpiade?



Assalamualaikum wr wb.
Dzakirul Husni, Artikel ini adalah gambaran yang bisa di baca oleh orang yang bisa dibaca, terutama para Pendidik maupun Peserta didik yang bisa digunakan untuk pencerahan tentang apa itu Olimpiade.Calon Guru berbagi tips Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara. Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara ini bukan dari saya (* saya bukan sang juara hanya Calon Guru). Sehingga catatan biar benar-benar nyata dan bukan sebuah teori-teori belajar saja, cara belajar efektif agar bisa jadi juara ini adalah catatan dari yang benar-benar sang juara.

Benar sang juara, peraih medali emas olimpiade pada mata pelajaran Matematika dan Fisika pad tingkat SMP dan SMA, yaitu Michael Gilbert. Mudah-mudahan Michel Gilbert tidak setuju di media sosial karena saya menayangkan catatannya disini. Karena kemarin ada kejadian seorang penulis novel yang sudah bisa dikatakan senior di Indonesia, marah atau kesal di media sosial karena seseorang memakai kutipan-nya, mudah-mudahan itu tidak terjadi pada defantri.com.

Kembali ke catatan Michael Gilbert, yaitu "Cara Belajar Yang Efektif"

Banyak teman-teman yang bertanya gimana cara belajar saya?
Dari pada saya percobaan-ulang jawaban yang hampir sama, sekalian saya tuliskan saja di status ini (mohon yang tanya di messenger silahkan baca disini).

Sebetulnya tidak ada yang istimewa dengan cara belajar saya. Tidak ada juga cara belajar yang 100% efektif untuk semua orang karena tiap orang punya preferensi masing-masing. Ada yang suka belajar pagi hari, ada yang suka belajar malam hari, ada yang suka sore hari sepulang sekolah. Hanya anda sendiri yang tahu mana yang lebih cocok untuk anda.

Saya pribadi suka belajar sembari ditemani musik. Tapi bagi sebagian orang, belajar sembari mendengarkan musik akan memecah konsentrasi. Kembali lagi itu kebiasaan dan preferensi masing-masing ".

Yang pasti saya kebiasaan belajar rutin setiap hari, masuk sekolah atau libur sama saja bagi saya. Prinsip saya selama saya masih bodoh dan tidak paham suatu materi, maka saya akan terus belajar. Dan masih terlalu banyak yang tidak saya pahami di dunia ini.

Apakah tidak bosan belajar terus? Secara manusiawi, pasti kadang muncul perasaan itu tapi rasa ingin tahu dan penasaran terhadap sesuatu yang baru dan belum saya pahami jauh lebih besar dari rasa bosan tersebut.

Saya berhenti belajar disaat sudah merasa cape. Saya biasanya istirahat mendengarkan musik, nonton film, atau tidur. Setelah saya tidak cukup istirahat, saya akan kembali belajar.

Sebagai seorang anak yang punya passion terhadap ilmu matematika dan sains, saya terbiasa membaca buku-buku yang berhubungan dengan bidang tersebut.

Sejak SD atau berusaha menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan minat saya, dari mulai komik sains, teks buku matematika-fisika-kimia-biologi, bacaan sains populer. Belakangan saya juga mulai belajar dari OCW (Open Course Ware) yang tersedia gratis di internet. Jadi sebetulnya jaman sekarang dengan akses internet sampai ke pelosok, tidak ada alasan bahwa kita tidak punya akses ke buku-buku yang berkualitas. Hampir semua buku referensi bisa mendapatkan versi ebooknya di internet (asal mau usaha untuk mencari).

Berapa lama waktu belajarnya? RELATIF !!!

Secara umum saya belajar 3-5 jam perhari di luar jam sekolah. Sekolah saya (Penabur) terkenal dengan tugas-tugasnya yang tidak ada habisnya. Saya harus alokasikan minimal 1 jam / hari untuk tugas-tugas sekolah. Sisanya saya bagi untuk belajar pelajaran sekolah dan materi non-sekolah (olimpiade & lainnya). Ini rutin saya lakukan pada saat sekolah maupun libur.

Seharusnya dengan pola belajar seperti ini kita tidak akan kesulitan menghadapi ujian-ujian di sekolah. Tapi lain ceritanya kalau anda mempersiapkan olimpiade (OSN maupun internasional). Cakupan materi OSN lebih luas dan mendalam di dalam pelajaran sekolah. Anda dituntut meluangkan waktu lebih untuk mempelajari materi maupun berlatih soal-soal. Dengan tambahan materi olimpiade , biasanya saya menambahkan waktu belajar khusus di saat libur (akhir pekan) maupun hari libur nasional. Biasanya saya luangkan waktu 8-10 jam / hari untuk memperdalam materi tersebut.

Berapa lama prosesnya?

Secara umum dibutuhkan waktu minimal 3-6 bulan untuk siapkan OSN dan 1 tahun untuk siapkan Internasional. Ibarat lomba lari, OSN ini termasuk jenis marathon. Butuh konsistensi, disiplin, stamina dan kecepatan juga di akhirnya. Jadi jangan pernah berharap jadi juara dengan sistem belajar SKS (Sistem Kebut Sebulan apalagi Semalam !!!).

Saya punya prinsip tidak mau prinsip level sekolah untuk belajar. Di saat saya kelas 6 SD, saya sudah belajar materi SMP. Di saat saya kelas 7-8 SMP, saya sudah belajar materi SMA, memasuki SMA saya mulai belajar materi kuliah. Toh cepat atau lambat semua materi tersebut harus saya membuat. Kalau saya bisa lebih awal, kenapa tidak?

Bagaimana dengan materi / pelajaran yang tidak saya sukai?


Sulit untuk mengetahui sesuatu yang tidak kita sukai, rasanya melawan hati nurani. Maka dari itu sugestikan diri anda untuk bisa mengakses semua pelajaran. Anggap bahwa semua itu akan membawa membawa kelak. Belajarlah untuk tertarik sebelum anda mempelajarinya. Pasti ada bagian dari materi tersebut yang menarik perhatian Anda, mulailah belajar dari situ.

Dulu saya tidak suka Bahasa Indonesia, saya pikir kenapa harus belajar Bahasa Indonesia sedangkan kita sudah merasa cukup fasih berbahasa Indonesia sehari-hari? Tetapi saya menemukan keindahan sastra Indonesia dalam syair-syair WS Rendra dan kedalaman filosofi dalam novel-novel Pramoedya Ananta Tour. Dari situ saya mulai belajar mencintai literatur Bahasa Indonesia. Dan pada akhirnya membuat saya semangat belajar Bahasa Indonesia secara umum.

Jadi sebelum anda belajar sesuatu hal yang sesuatu yang menarik rasa ingin tahu dan rasa suka anda dalam materi yang akan anda buat maka kemudian maka proses mempelajarinya akan menjadi lebih mudah dan tidak membosankan (walaupun tetap melelahkan).

Untuk menjadi juara, berusaha menjadi pakar di bidang tersebut. Hal tersebut hanya bisa diraih dengan proses belajar dan berlatih. Tidak ada cara yg instan.

"JUARA ITU DIBENTUK - BUKAN DI LAHIRKAN" Semoga Sukses - Michael Gilbert

Terima Kasih Michael Gibert untuk pesan dan tip "Cara Belajar Yang Efektif" nya. Semoga lebih banyak siswa yang " Mensugestikan dirinya sendiri untuk semua pelajaran ".

Untuk segala sesuatu hal yang perlu kita diskusikan dengan Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara disampaikan oleh CMIIW😊.

Jangan Lupa Untuk Berbagi 🙏 Share is Caring 👀 dan JADIKAN HARI INI LUAR BIASA! - DENGAN TUHAN SEMUA HAL MUNGKIN😊
Untuk melengkapi artikel ini, berikut saya share Link-link yang berisi video Materi Olimpiade

KUMPULAN LINK VIDEO PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA

Share:

BAHAN AJAR DAN LKPD MATEMATIKA KELAS 6 PERTEMUAN 1-3


 Untuk Bahan Ajar Matematika Pada pertemuan 1-3 dapat kalian Pekajari dengan mengakses pada  BAHAN AJAR PPT 1-3 dengan Bahasan Lingkaran sedangkan untuk LKPDnya dapat kalian akses dengan klik   LKPD LINGKARAN


Share:

Seberapa Menarik Blog Sebagai Wahana Pembelajaran ?


Tanah Grogot, Memasuki Semester Genap Tahun pelajaran 2020/2021, hampir seluruh sekolah di Indonesia Khususnya di Kabupaten Paser, tetap melaksanakan Pembelajaran secara daring( dalam jaringan ) hal ini disebabkan masih tingginya tingkat kerawanan penyebaran virus covid-19. Berbagai cara banyak dilakukan oleh guru dan siswa agar pembelajaran tetap berlangsung, Penulis mencoba beralioh menggunakan blog sebagai sarana untuk berkomunikasi dalam pembelajaran, hal ini penulis lakukan semata-mata karena berdasarkan evaluasi yang penulis lakukan selama pelaksanaan pembelajaran secara daring pada semester ganjil, Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Penulis secara Khusus, diantaranya : 1. Blog adalah paltform Pembelajaran yang mudah diakses oleh Peserta Didik 2. Blog dapat memuat Materi Pelajaran dalam skala cukup luas, 3. Blog memungkinkan kita untuk dapat berkreasi dengan banyak hal terutama dapat menampung berbagai macam kebutuhan Pembelajaran 4. Blog dapat diatur tampilannya lebih familiar bagi anak. 5. Blog dapat diakses dimanapun siswa berada. 5. Blog dapat dikoneksikan dengan berbagai macam bahan Ajar ( link bahan ajar, word, excel dll )

Tentu Penulis berharap apa yang sudah penulis lakukan adalah sebuah cara agar Pembelajaran tetap berlangsung dengan baik dan disamping itu ini adalah juga sebagai salah satu cara yang penulis lakukan kepada Peserta Didik untuk lebih familiar dalam memanfaatkan Teknologi, karena tentu tantangan kedepan terutama dalam dunia pendidikan sangat berat tantangannya


Share:

RPP K13 KELAS 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Satuan Pendidikan      :  SDN ...................
Kelas / Semester          :  I (Satu) / 1
Tema 1                            :  Diriku
Sub Tema 1                   :  Aku dan Teman Baru
Pembelajaran                :  1
Alokasi Waktu               :  1 x Pertemuan (6 x 35 menit)


A.     KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1  :  Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2  :  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3  :  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4  :  Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.     KOMPETENSI DASAR (KD)& INDIKATOR
Bahasa Indonesia
No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1
3.9 Mengenal kosa kata danungkapan perkenalan diri,keluarga, dan orang-orangdi tempat tinggalnya secaralisan dan tulis yang dapatdibantu dengan kosakatabahasa daerah
3.9.1 Menunjukkan kosa kata  dan ungkapan perkenalandiri lisan atau tulis dengantepat
2
4.9 Menggunakan kosa kata danungkapan yang tepat untukperkenalan diri, keluarga,dan orang-orang di tempattinggalnya secara sederhanadalam bentuk lisan dantulisan
4.9.1 Menggunakan kosa katadan ungkapan perkenalandiri lisan atau tulis dengantepat





PPKn
No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1
1.1 Menerima keberagamankarakteristik individu dalamkehidupan beragama, sukubangsa, ciri-ciri fisik, psikis,dan hobi sebagai anugerahTuhan Yang Maha Esa dilingkungan rumah dansekolah

2
1.2 Menghargai kebersamaandalam keberagaman sebagaianugerah Tuhan Tuhan YangMaha Esa di lingkunganrumah dan sekolah

3
2.2 Menunjukkan perilakupatuh pada tata tertibdan aturan yang berlakudalam kehidupan sehari-haridi rumah sekolah danmasyarakat sekitar

4
3.2 Memahami aturan yangberlaku dalam kehidupansehari-hari di rumah

3.2.4 Menggali informasi halhalyang harus dilakukansehubungan dengan aturandi rumah
5
4.2 Melakukan kegiatan sesuaiaturan yang berlaku dalamkehidupan sehari-hari dirumah
4.2.4 Mempraktikkan kegiatanmemberi salam saat keluarrumah

SBdP
No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1
3.2 Memahami elemen musikmelalui lagu
3.2.1 Mengidentifikasi perbedaan warna suara manusia

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
1.    Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut namapanggilan.
2.    Melalui permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengarperbedaan warna suara teman.
3.    Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar.
4.    Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman.
5.    Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan di rumah dengan memberi slam pada orang tua saat ke luar rumah.




v  Karakter siswa yang diharapkan :           Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas

D.     KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
  Berdoa sebelum memulai pelajaran agar kegiatan berjalan lancar (religius)
  Guru menyapa beberapa siswa dan menanyakan namanya.
  Guru lalu menanyakan, “Apakah kalian sudah berpamitan kepada orang tua masing-masing saat hendak ke sekolah?” (lihat buku siswa halaman(Literasi)
   “Bagaimana cara kalian berpamitan dengan orang tua?”
  Guru menerima jawaban siswa yang beragam. Ada yang mengucapkan salam saja, ada yang mengucapkan salam sambil mencium tangan, dan ada juga yang tidak berpamitan dengan orang tua.
  Guru menyampaikan kepada siswa pentingnya berpamitan kepada orang tua. Guru meminta siswa agar esok berpamitan kepada orang tua saathendak pergi ke sekolah.
10 menit
Inti
·         Setelah itu, guru mengajak siswa untuk saling berkenalan.(nasionalis dan integritas)
·         Guru menunjukkan cara berkenalan. (guru mencontohkan seperti yang dilakukan Edo dan Beni di buku siswa halaman 3)
·         Kemudian siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar bola dan guru menjelaskan aturan bermainnya. (siswa diminta membentuk posisi melingkar, boleh duduk atau berdiri, lalu guru mencontohkan cara melempar menangkap bola dengan tepat).(Collaboratif)
·         Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri, “Selamat pagi, nama saya Ibu/Bapak...biasa dipanggil Ibu/Bapak... kemudian, melempar bola pada salah satu siswa (melempar bola dengan pelan, hindari dengan keras)
·         Siswa yang menangkap lemparan bola harus menyebutkan nama lengkap dan panggilannya. Kemudian dia melempar bola kepada teman yang lain. Teman yang menangkap lemparan bola, juga menyebutkan nama lengkap dan panggilannya.(Gotong-royong)
·         Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperkenalkan diri.
·         Setelah semua siswa memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk bernyanyi sambil menyebutkan kembali nama masing-masing. Gurumenggunakan lagu yang ada di buku siswa halaman 6.
·         Siswa tetap berada pada posisi lingkaran. Guru mencontohkan cara menyanyi lagu “Siapa Namamu?” sambil menepuk pundak salah satu siswa, lalu siswa itu menyebutkan namanya. Siswa tersebut kemudian menyanyikan kembali lagu “Siapa Namamu?” sambil menepuk pundak teman di sebelah kanannya, lalu teman tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti irama lagu. Begitu seterusnya.(Mandiri)
·         Selain menigngat nama teman, saat bernyanyi, minta siswa juga untuk mengingat suara teman masing-masing.(Critical Thinking and Problem Solving)
·         Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa mengamati buku siswa halaman 3–6. Guru lalu bertanya pada siswa, apakah mereka sudah berkenalan seperti yang dilakukan Edo dan teman-teman.(Integritas)
·         Kegiatan berkenalan dengan berbagai cara memudahkan siswa untukmengingat nama teman-teman di kelas.
35 Menit X  30 JP
Penutup
  Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling mengenal. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Upayakan guru memberikan penguatan tentang pentingnya saling mengenal. (Critical Thinking and Problem Solving)
  Setelah diskusi tentang pentingnya saling mengenal, guru menutup kegiatan di hari itu dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Siapa namamu?” sekali lagi. Guru dan siswa sama-sama menyanyikan bait “Siapa namamu? Namaku…” setelah itu guru dan siswa secara bergiliran menyebutkan nama masing-masing hingga selesai.(Mandiri)
  Guru memberi salam penutup. Siswa berdoa bersama-sama (religius)
  Guru meminta siswa untuk berpamitan dan memberi salam kepada gurusaat pulang.
15 menit

E.     SUMBER, ALAT  DAN  MEDIA PEMBELAJARAN
¡  Buku Siswa Tema : Diriku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
¡  Bola plastik atau bola dari kertas bekas yang dibuat menjadi bentuk bola
¡  Karton/kertas/kardus bekas yang sudah dipotong-potong dan diberi nama masing-masing siswa
¡  Pensil warna/spidol yang bisa digunakan untuk menghias kartu yang sudah disediakan
¡  Tali/peniti/alat lain untuk memasangkan kartu nama


MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH




(Nama Kepala Sekolah)
NIP.
GURU KELAS I





(Nama Guru Kelas)
NIP.


Lampiran 1
PENILAIAN PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
¡  Perkenalan diri
¡  Peraturan permainan
¡  Permainan memperkenalkan diri
¡  Gerakan melempar dan menangkap
¡  Menghias gambar kartu nama
¡  Lirik lagu “Siapa Namamu”

METODE PEMBELAJARAN
¡  Pendekatan      : Saintifik
Metode               :  Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

Penilaian Pembelajaran
Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan
Penilaian pengetahuan
Tes lisan tentang nama-nama teman di kelas
(guru menyusun pertanyaan yang akan digunakan untuk tes lisan)
Penilaian keterampilan:

Penilaian Unjuk Kerja

Memperkenalkan diri lewat permainan dan nyanyian

Kriteria
Baik sekali
Baik
Cukup



Perlu
Pendampingan




4
3
2
1
1.
Kemampuan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa hanya
Siswa belum

memperkenalkan
Menyebutkan
menyebutkan
mampu
mampu mem-

diri
nama panjang
nama panjang
menyebutkan
perkenalkan diri


dan nama

nama panggilan



Panggilan









2.
Kemampuan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa belum

menjalankan
Melakukan
melakukan
melakukan
mampu

peraturan pada
Permainan
permainan
permainan
melakukan

permainan
sesuai dengan
sesuai aturan
sesuai aturan,
permainan sesuai


instruksi tanpa
tetapi dengan
tetapi dengan
dengan aturan


Pengarahan
1 kali arahan
lebih dari 1 kali



Ulang
ulang
arahan ulang







3.
Kemampuan
Siswa mampu
Siswa
Siswa melempar
Siswa belum

melakukan
melempar dan
melempar dan
dan menangkap
mampu melempar

gerakan
menangkap bola
menangkap
bola, tetapi
dan menangkap

melempar dan
dengan akurat
bola, tetapi 1-2
lebih dari 3 kali
bola

menangkap
(tidak pernah
kali meleset
meleset



meleset)











1.   Penilaian Sikap
No
Nama Siswa
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri
Disiplin
Bekerjasama
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
1
Ekal












2
Aisy












3
Zidan












Keterangan:
BT       : Belum Terlihat
MT       :  Mulai Terlihat
MB      :  Mulai Berkembang
SM      :  Sudah Membudaya
Berilah tanda centang (P) pada kolom yang sesuai
2.   Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja)

3.   Penilaian Pengetahuan
a.   Penilaian : Unjuk Kerja

Memperkenalkan diri lewat permainan
No
Kriteria
Baik Sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Perlu Bimbi- ngan 1
1.
Kemampuan memperkenal-kan diri
Siswa mampu menyebutkan nama panjang dan nama panggilan
Siswa mampu menyebutkan nama panjang
Siswa hanya mampu Menyebutkan nama panggilan
Siswa belum mampu memperkenalkan diri
2.
Kemampuan menjalankan peraturan pada permainan
Siswa mampu melakukan permainan sesuai dengan instruksi tanpa pengarahan ulang
Siswa mampu melakukan permainan sesuai aturan tetapi dengan 1 kali arahan ulang
Siswa mampu melakukan permainan sesuai aturan, tetapi dengan lebih dari 1 kali arahan ulang
Siswa belum mampu melakukan permainan sesuai dengan aturan
3.
Kemampuan melakukan gerakan melempar dan menangkap
Siswa mampu melempar dan menangkap bola dengan akurat (tidak pernah meleset)
Siswa melempar dan menangkap bola, tetapi 1-2 kali meleset
Siswa melempar dan menangkap bola, tetapi lebih dari 3 kali meleset
Siswa belum mampu melempar dan menangkap bola
b.   Penilaian : Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Membuat Kartu Nama
No
Kriteria
Baik Sekali 4
Baik 3
Cukup 2
Perlu Bimbi- ngan 1
1.
Komponen kartu nama

Memenuhi 3 komponen (gambar/foto diri, hiasan, dan bentuk yang unik)
Memenuhi 2 dari 3 komponen
Hanya memnuhi 1 dari 3 komponen
Tidak memenuhi 3 komponen
2.
Jumlah warna yang digunakan
Menggunakan 4 warna atau lebih
Menggunakan 3 warna
Menggunakan 2 warna
Menggunakan 1 warna


                                               
                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Satuan Pendidikan      :  SDN ...................
Kelas / Semester          :  I (Satu) / 1
Tema 1                            :  Diriku
Sub Tema 1                   :  Aku dan Teman Baru
Pembelajaran                :  2
Alokasi Waktu               :  1 x Pertemuan (6 x 35 menit)


A.     KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1  :  Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2  :  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3  :  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4  :  Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.     KOMPETENSI DASAR (KD)& INDIKATOR
Bahasa Indonesia
No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1
3.9  Mengenal kosa kata danungkapan perkenalan diri,keluarga, dan orang-orangdi tempat tinggalnya secaralisan dan tulis yang dapatdibantu dengan kosakatabahasa daerah
3.9.2 Mengenal kosa kata danungkapan perkenalan diri,keluarga, dan orang-orangdi tempat tinggalnya secaralisan dan tulis yang dapatdibantu dengan kosakatabahasa daerah
2
4.9 Menggunakan kosa kata danungkapan yang tepat untukperkenalan diri, keluarga,dan orang-orang di tempattinggalnya secara sederhanadalam bentuk lisan dantulisan
4.9.2 Menggunakan kosa katadan ungkapan yang tepatuntuk perkenalan diri,keluarga, dan orang-orangdi tempat tinggalnya secarasederhana dalam bentuklisan dan tulisan




PJOK
No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
1
3.1 Memahami prosedur gerakdasar lokomotor sesuaidengan konsep tubuh, ruang,usaha, dan keterhubungandalam berbagai bentukpermainan sederhana danatau tradisional.

3.1.1 Menjelaskan prosedurgerakan berjalan satu arahsesuai dengan konseptubuh, ruang, usaha danketerhubungan dalamberbagai bentuk permainansederhana dan atautradisional.
2
4.1 Mempraktikkan prosedurgerak dasar lokomotor sesuaidengan konsep tubuh, ruang,usaha, dan keterhubungandalam berbagai bentukpermainan sederhana danatau tradisional

4.1.1 Mempraktikkan prosedurgerakan berjalan satu arahsesuai dengan konseptubuh, ruang, usaha danketerhubungan dalamberbagai bentuk permainansederhana dan atautradisional.

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
1.    Setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapatberjalan lurus ke satu arah dengan tepat.
2.    Dengan permainan sederhana, siswa dapat bekerjasama denganteman.
3.    Dengan bermain “cerita teman”, siswa dapat mengikuti aturansebuahpermainan.
4.    Setelah bermain “cerita teman”, siswa dapat mengingat namalengkapdan panggilan teman saat memperkenalkan satu teman kepada temanyang lain.
v  Karakter siswa yang diharapkan :         Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas

D.     KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
  Guru mengajak siswa berdoa dan membalas salam.(Religius)
  Guru menanyakan kabar kepada siswa. “Bagaimana keadaan kalian? Sehat?”
“Apakah kalian masih ingat nama temanteman
baru?”
  Guru lalu menunjuk salah satu siswa dan meminta siswa tersebut untuk mengingat 3-5 nama teman baru sambil menunjuk teman yang dimaksud. Kegiatan ini dilakukan dua kali, sekedar pengulangan untuk mengamati apakah para siswa masih ingat nama teman barunya. Bisa juga metode bentuk pengulangan materi dengan menyanyikan lagu “Siapa Namamu?”
  Setelah kegiatan pengulangan, lalu guru memulai pembelajaran dengan menyanyi lagu nasional (Nasionalisme)

10 menit
Inti
·         Pada awal pelajaran, guru menyampaikan kepada siswa mereka akan bermain di luar kelas.
·         Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, perempuan dan lakilaki terpisah.
·         Guru meminta setiap kelompok berdiri membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok berdiri sambil memegang pundak teman di depannya. (Gotong-royong)
·         Semua barisan kelompok berdiri di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang sudah diberi tanda oleh guru.
·         Guru mengulangi kegiatan ini sebanyak dua kali. Siswa yang tadi berdiri paling depan pindah ke urutan paling akhir, lalu siswa yang berdiri di urutan kedua maju menjadi siswa yang paling depan. (Integritas)
·         Setelah kegiatan bermain di luar selesai, siswa dipersilahkan beristirahat di dalam kelas, sambil membaca buku perpustakaan yang ada di kelas (Literasi)
Selesai membaca, guru mengajak siswa bermain “Cerita teman” untukmengenal lebih dekat teman barunya. Siswa akan berbagi informasimengenai nama lengkap dan panggilan teman yang duduk di sebelahnya. ( Collaborative)
·         Minta siswa kembali berkumpul bersama teman kelompok yang samasaat bermain di luar kelas dan membentuk lingkaran. (Mandiri)
·         Guru memberi contoh cara bermain “Cerita teman” (lihat buku siswahalaman 10) sambil membagikan saputangan ke setiap kelompok.
·         Setiap kelompok memilih teman yang akan memberi aba-aba dalampermainan tersebut.
·         Siswa yang menerima saputangan mengucapkan terima kasih sebelumdan sesudah mengenalkan teman di sebelah kanannya.( Creative , Communicative)
·         Siswa kedua yang menerima saputangan juga melakukan hal yang sama.Begitu seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran.
·         Siswa yang lain mendengar dan membantu mengoreksi jika ada informasiyang tidak sesuai. (Critical Thinking and Problem Solving)
35 Menit X  30 JP
Penutup
  Setelah selesai, guru bersama siswa menyimpulkan bahwa semua siswa mempunyai nama lengkap dan panggilan. Nama-nama merekasemuanya bagus. Adanya nama membuat kita menjadi saling mengenal. (Integritas)
15 menit

E.     SUMBER, ALAT  DAN  MEDIA PEMBELAJARAN
¡  Buku Siswa Tema : Diriku Kelas 1 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
¡  Potongan kertas bertuliskan angka 1 - 5 sebanyak 3 set atau lebih


MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH




(Nama Kepala Sekolah)
NIP.
GURU KELAS I





(Nama Guru Kelas)
NIP.


Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN
¡  Mengenal Bilangan bersama Teman
¡  Berdiskusi untuk Mengenal Teman Baru

METODE PEMBELAJARAN
¡  Pendekatan     : Saintifik
¡  Metode              :  Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Gerak Dasar dalam Pendidikan Jasmani
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra (2000:73) ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
Sedangkan menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000:20) kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Selanjutnya masih menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000:20) menyatakan bahwa kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
A.  Kemampuan lokomotor
Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari (gallop).
B.  Kemampuan non lokomotor
Kemampuan non lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai. kemampuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain
C.  Kemampuan manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kakidan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk-bentuk kemampuan manipulatif terdiri dari:
·         Gerakan mendorong (melempar, memukul, menendang).
·         Gerakan menerima (menangkap) objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet (bola medisin) atau macam bola yang lain.
·         Gerakan memantul-mantulkan bola atau menggiring bola
Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor

A.  Gerak Lokomotor
Gerak lokomotor adalah gerakan tubuh yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Pada umumnya gerak ini menggunakan kaki sebagai penunjang utama gerakan. Contoh gerak ini adalah berjalan, berlari, melompat, meloncat, dan meluncur.

B.  Gerak Non Lokomotor
Gerak non lokomotor adalah gerakan seluruh atau sebagian tubuh tanpa disertai perpindahan tempat. Contoh gerak ini adalah membungkuk, meregang, memutar tubuh, dan mengayunkan lengan
A.  Gerak Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa disadari siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan melompat. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

B.  Gerak Lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
·           Memuntir Badan. Gerakan memuntir atau memilin badan dapatdilakukan dengan memutar setengah badan dimana posisi kedua kaki tetap, tetapi anggota badan mulai dari pinggang sampai kepala diarahkan ke samping.
·           Menekuk Badan. Gerakan Menekuk badan dapat dilakukan dengan jongkok, menunduk atau menekuk badan ke samping.
·           Memutar Badan. Gerakan memutar badan dilakukan dengan mengubah posisi kaki untuk mengubah posisi bandan menghadap kea rah yang berbeda.
·           Gerakan Mengubah Posisi Anggota Tubuh (Tangan, kaki, dan Kepala). Gerakan mengubah posisi anggota tubuh yang tidak menyebabkan berpindahnya badan secara keseluruhan ke tempat lain contohnya menggeleng kepala


lampiran 2
Penilaian Pembelajaran
Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan
Penilaian pengetahuan:
Tes tertulis
(Guru meminta siswa menyebutkan 5 nama panggilan dan lengkap teman baru di kelas. Selain itu bisa guru mengembangkan jenis pertanyaan yang akan diberikan, misalnya siswa menyebutkan nama teman sambil menunjuk orang yang dimaksud atau menyebutkan ciri-ciri teman tersebut)
No
Nama Siswa
Kriteria
Predikat
Berbaris lurus memegang pundak
Berjalan
lurus ke
satu arah
Mulai dan
berhenti berjalan
sesuai
aba-aba
Rapi dan
teratur
1
Dayu
Sangat Baik
2
Udin
-
Baik
3
……






b.   Penilaian: Unjuk kerja: Memperkenalkan teman lewat permainan
Kriteria
Baik Sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu Pendampingan 1
1. Kemampuan
memperkenalkan
teman di
kelas
Siswa mampu
menyebutkan
nama lengkap
dan nama
panggilan
teman di kelas
dengan mandiri
Siswa mampu
menyebutkan
nama
lengkap
dan nama
panggilan
teman di
kelas dengan
arahan dari
guru satu kali
Siswa mampu
menyebutkan
nama lengkap
dan nama
panggilan
teman di
kelas dengan
arahan dari
guru lebih dari
satu kali
Siswa belum
mampu
menyebutkan
nama lengkap
dan nama
panggilan teman
di kelas
2. Kemampuan
menjalankan
peraturan pada
permainan
Siswa mampu
melakukan
permainan
sesuai dengan
instruksi tanpa
pengarahan
ulang
Siswa mampu
melakukan
permainan
sesuai aturan
tetapi dengan
1 kali arahan
ulang
Siswa mampu
melakukan
permainan
sesuai aturan,
tetapi dengan
lebih dari 1 kali
arahan ulang
Siswa belum
mampu
melakukan
permainan
sesuai dengan
aturan
(Format penilaian bisa dilihat di teknik dan instrument penilaian yang terdapat pada bagian depan buku guru)



PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.   Penilaian Sikap
No
Nama Siswa
Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri
Disiplin
Bekerjasama
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
BT
MT
MB
SM
1
Ekal












2
Aisy












3
Zidan












4
………












Keterangan:


BT       : Belum Terlihat
MT       :  Mulai Terlihat
MB      :  Mulai Berkembang
SM      :  Sudah Membudaya


Berilah tanda centang (P) pada kolom yang sesuai

2.   Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (isian)
3.   Penilaian Pengetahuan
a.   Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Lembar Pengamatan Ketaatan dalam Peraturan Permainan
No.
Kriteria
Terlihat ( P)
Belum Terlihat (P )
1.
Siswa mampu mengikuti instruksi guru


2.
Siswa terlibat aktif dalam permainan


3.
Mengikuti peraturan dalam permainan


4.
Mengenal konsep dan lambang bilangan 1-5



b. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Kegiatan Memperkenalkan Teman
No
Kriteria
Baik Sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu Bimbingan
1
1.
Kemampuan menyebutkan identitas teman dalam kelompok
Siswa mampu meyebutkan identitas dari 4 atau lebih temannya.
Siswa mampu meyebutkan identitas dari 3 temannya.
Siswa mampu meyebutkan identitas dari 2 temannya.
Siswa mampu meyebutkan identitas dari 1 temannya.
2.
Kerja sama kelompok
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi aktif.
Setengah atau lebih anggota kelompok  berpartisipasi aktif.
Kurang dari setengah anggota kelompok ber partisipasi aktif.
Seluruh anggota kelompok terlihat pasif.

Share:

Fatin Shidqia

Pengunjung Blog

Popular Posts

Wikipedia

Hasil penelusuran

FOLLOW ME

Apa itu SIMPEL LiNK ??

  SIMPEL LiNK adalah Aplikasi/ Tools Berbasis web based yang dapat membantu anda untuk menautkan banyak Link menjadi 1 Link saja, yang bisa ...

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Blog Archive

Tentang

Dzakirul Husni, Guru MI Negeri 1 Paser
Sebagai Guru kelas di MI Negeri 1 Paser sejak Tahun 2003 - sekarang, Selalu punya motivasi dan keinginan untuk belajar dan belajar apapun yang bermanfaat untuk diri dan sesama

Popular Posts

Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

SEARCH

Halaman

Blogroll

Popular

SEARCH

Categories

Recent Posts